Pengertian VPN
Apa itu VPN (Virtual Private Network)? Pengertian VPN adalah suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lainnya secara pribadi (private) melalui jaringan publik (internet).
Berikut penjelasan makna dari masing-masing kata pada Virtual Private Network:
- Virtual: hal yang tidak nyata atau semu, di dunia maya/ internet
- Private: hal yang sifatnya pribadi, tidak bisa diakses sembarang orang. Untuk menjaga kerahasiannya dari jaringan publik maka semua data akan di-enkripsi
- Network: jaringan koneksi yang saling terhubung
Jadi, dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian VPN adalah hubungan atau koneksi yang terjadi secara virtual pada jaringan tertentu tanpa adanya koneksi riil yang terenkripsi.
Fungsi VPN Secara Umum
Penggunaan VPN merupakan cara yang aman untuk mengakses Local Area Network (LAN) yang berada pada jangkauan tertentu, melalui koneksi internet atau jaringan lainnya untuk melakukan transmisi data secara pribadi. Dengan menggunakan VPN maka kita dapat menghindari adanya penyusup saat melakukan transmisi data yang sewaktu-waktu bisa masuk ke lalu lintas jaringan.
Mengacu pada pengertian VPN di atas, adapun beberapa fungsi VPN adalah sebagai berikut:
1. Kerahasiaan Data (Confidentially)
Penggunaan VPN dapat menjaga kerahasiaan data dan informasi milik pengguna agar tidak digunakan orang lain sembarangan. Saat ini menggunakan jaringan yang bersifat publik bisa dibilang cukup berbahaya, apalagi untuk bisnis-bisnis besar misalnya pada perusahaan jasa konsultan atau asuransi yang rentan dengan informasi-informasi penting. Sehingga dengan menggunakan VPN maka bisa mengamankan keluar masuknya data melalui metode enkripsi.
2. Keutuhan Data (Data Integrity)
VPN juga berguna untuk menyelamatkan data dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Program VPN akan memastikan proses transmisi data selesai dan diterima oleh penerima yang sesuai dengan permintaan user tanpa adanya perubahan sedikitpun atau manipulasi dari data yang dikirim.
3. Otentikasi Sumber (Origin Authentication)
Program pada VPN mampu mengautentikasi sumber pengirim data yang akan diterima. VPN memastikan dan mengecek data yang akan masuk dari sumbernya. Jika proses autentikasi berhasil, maka informasi atau data dapat disetujui. Dalam hal ini VPN berguna untuk menganalisis sumber-sumber data yang tidak kredibel sehingga dapat mencegah kiriman file virus atau malware.
Cara Kerja VPN
Cara kerja VPN sendiri yaitu dengan membuat jaringan di dalam jaringan (sering disebut dengan tunneling). Tunneling bertujuan untuk membuat jalur koneksi secara privat dengan memanfaatkan infrakstruktu jaringan lain.
Umumnya, ketika kita mengakses sebuah website di internet, maka kita akan terhubung dengan ISP (Internet Service Provider). Semua trafik data permintaan untuk website yang kita akses akan melewati server ISP dan bisa dilihat oleh pihak ISP.
Berbeda halnya dengan komputer yang menggunakan VPN saat mengakses internet. VPN akan mengenkripsi data sehingga hanya pengguna server VPN yang bisa mengetahui trafik data pengguna dan situs yang dibuka oleh pengguna.
Melihat cara kerja VPN ini, maka:
- ISP tidak akan mengetahui aktivitas pengguna VPN di internet
- Alamat IP yang terlihat adalah IP server VPN
- Penggunaan hotspot WiFi publik menjadi lebih aman karena data terenkripsi
- Provider VPN bisa melihat aktivitas pengguna VPN di internet
Kelebihan dan Kekurangan VPN
Menggunakan server VPN pada jaringan komputer perusahaan untuk transmisi data yang bersifat rahasia atau privat membantu mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pada kasus-kasus pencurian data yang marak terjadi.
Dengan menggunakan VPN maka tidak ada yang bisa menyusup pada jaringan pribadi Anda sehingga tingkat keamanan transmisi sangat tinggi. Mengacu pada pengertian VPN, adapun beberapa kelebihan dan kekurangan VPN adalah sebagai berikut:
1. Kelebihan VPN
- Bagi perusahaan yang membutuhkan jaringan khusus yang aman, maka VPN adalah solusi dengan biaya yang lebih murah
- Dengan adanya VPN maka mobilitas perusahaan akan lebih baik dimana para pekerja dapat terhubung dengan jaringan kantor melalui perangkat pribadi di rumah
- Fitur kemanan VPN dapat disesuaikan dengan kebutuhan
2. Kekurangan VPN
- Ketika menyediakan akses ke karyawan secara global, maka faktor kemanan menjadi resiko tersendiri karena informasi sensitif perusahaan dapat diakses.
- Diperlukan perhatian ekstra dalam penetapan sistem keamanan VPN
Pengertian PPTP VPN
Point-to-Point Tunneling Protocol (PPTP)
Point-to-Point
Tunneling Protocol (PPTP) adalah suatu protokol jaringan yang
memungkinkan pengiriman data secara aman dari remote client kepada
server perusahaan swasta dengan membuat suatu virtual private network
(VPN) melalui jaringan data berbasis TCP/IP.
PPTP merupakan protokol jaringan yang memungkinkan pengamanan transfer
data
dari remote client (client yang berada jauh dari server) ke server
pribadi perusahaan dengan membuat sebuah VPN melalui TCP/IP (Snader,
2005). Protokol ini dikembangkan oleh Microsoft dan Cisco.
Teknologi
jaringan PPTP merupakan pengembangan dari remote access Point-to-Point
protocol yang dikeluarkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF).
PPTP
merupakan protokol jaringan yang merubah paket PPP menjadi IP datagram
agar dapat ditransmisikan melalui intenet. PPTP juga dapat digunakan
pada jaringan private LAN-to-LAN. PPTP terdapat sejak dalam sistem
operasi Windows NT server dan Windows NT Workstation versi 4.0. Komputer
yang berjalan dengan sistem operasi tersebut dapat menggunakan protokol
PPTP dengan aman untuk terhubung dengan private network sebagai client
dengan remote access melalui internet. PPTP juga dapat digunakan oleh
komputer yang terhubung dengan LAN untuk membuat VPN melalui LAN.
Fasilitas
utama dari penggunaan PPTP adalah dapat digunakannya public-switched
telephone network (PSTN) untuk membangun VPN. Pembangunan PPTP yang
mudah dan berbiaya murah untuk digunakan secara luas menjadi solusi
untuk remote user dan mobile user, karena PPTP memberikan keamanan dan
enkripsi komunikasi melalui PSTN ataupun internet.
Teknologi
jaringan PPTP merupakan perluasan dari remote access Point-to-Point
protocol yang telah dijelaskan dalam RFC 1171 yang berjudul “The
Point-to-Point Protocol for the Transmission of Multi-Protocol
Datagrams over Point-to-Point Links” . PPTP adalah suatu protokol
jaringan yang membungkus paket PPP ke dalam IP datagram untuk transmisi
yang dilakukan melalui internet atau jaringan publik berbasis TCP/IP.
PPTP dapat juga digunakan pada jaringan LAN-to-LAN.
Fitur penting
dalam penggunaan PPTP adalah dukungan terhadap VPN dengan menggunakan
Public-Switched Telephone Networks (PSTNs). PPTP menyederhanakan dan
mengurangi biaya dalam penggunaan pada perusahaan besar dan sebagai
solusi untuk remote atau mobile users karena PPTP memberikan komunikasi
yang aman dan terenkripsi melalui line public telephone dan internet.
Konfigurasi VPN (PPTPD) Di Debian 8
1.Pertama Kita install pptpd dengan perintah berikut :
2. Setelah Selesai kita edit file pptpd.conf dengan perintah berikut:
3. pada bagian paling bawah kita masukkan ip address yang akan digunakan oleh user seperti gambar berikut:
4. Edit file pptpd-options dengan perintah berikut:
5. Setelah itu cari pada bagian paling bawah file tersebut, tepatnya dibawah tulisan ‘novjccomp’, tulis perintah berikut ini
6. Untuk Selanjutnya kita akan membuat username dan password untuk VPN kita nanti, cara nya dengan mengedit file chap-secrets dengan perintah nano /etc/ppp/chap-secrets. lalu masukkan user name dan passwordnya seperti gambar berikut:
7.Untuk menerapkan konfigurasinya masukkan perintah-perintah berikut
Sekarang kita lakukan pengujian pada client
1.Masuk ke control panel>> network and internet>> network and sharing center
2. Lalu pilih connect to a workplace
3. Pilih Use my internet connection
4. Lalu kita pilih I’ll setup an internet connection later
6. Isi Internet addres dan Destination name sesuai dengan server kita
7. Lalu masukkan username dan passwordnya
Untuk mengetahui berhasil tidaknya kita buka change adapter setting lalu klik kanan pada VPN Connection. Jika hasilnya seperti gambar dibawah itu tandanya konfigurasi yang kita lakukan berhasil.
Sekian tutorial dari saya semoga bermanfaat. ^_^